Wearemania.net - Banyak yang bertanya-tanya tentang sistem kelolosan di Inter Island Cup. Kondisi ini mengacu saat laga Arema melawan Barito berakhir dengan skor 2-2, Minggu (19/1).
Sebelumnya, dijelaskan oleh PT Liga Indonesia jika aturan untuk lolos ke babak final Inter Island Cup yang pertama adalah melihat hasil pertandingan tim yang bersangkutan [head to head]. Jika hasilnya sama, maka melihat dari selisih gol yang dibuat oleh tim yang bersaing, jika sama maka ditentukan lewat undian. Manual ini tertuang di pasal 7 ayat 6.
Klasemen Saat ini
Saat ini, Arema ada di peringkat kedua dengan nilai 4, hal ini terjadi karena Singo Edan punya surplus 1 gol saja (tiga memasukkan dan dua kemasukan), sementara Barito Putra nangkring di peringkat pertama karena surplus tiga gol (enam kali memasukkan dan tiga kali kebobolan).
Alhasil, jika Arema ingin lolos, maka mereka harus menang besar melawan Sriwijaya FC, sementara Barito kalah ataupun menang dengan sedikit gol.
Klasemen Tahun Lalu, Arema lolos lewat undian setelah head to head 1-1 dan selisih gol sama
KEJADIAN TAHUN LALU BISA TERULANG
Nah, bagaimana jika Arema menang 4-1 sementara Barito menang 1-0 atas Perseru. Maka jalan untuk menentukan kelolosan tim ke final adalah melalui cara undian.
Tentu saja, cara undian ini mirip sekali dengan IIC tahun lalu dimana Arema dan Persipura mempunya head to head dan selisih gol yang identik. Sehingga untuk menentukan lolos adalah undian.
Arema sempat memenangi tos-tosan itu, meski akhirnya di final kalah melawan Sriwijaya FC.
Prosesi undian tahun lalu
AWAS SRIWIJAYA FC MENGINTIP
Perjuangan lolos ke babak final tidak melulu antara Barito Putra dengan Arema. Sriwijaya, sebagai juara bertahan mengintip peluang lolos itu. Dengan nilai tiga, Sriwijaya akan lolos apabila menang melawan Arema, dan di hasil lain Barito Putra tidak bisa menang melawan Perseru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama