Selamat Datang di blog saya

Assalamualaikum w.r. w.b.

Selamat datang di blog Ibnu Aji Pradana
Menyediakan informasi terkini tentang sepakbola dan software terbaik

Add My Facebook : Ibnu Aji Pradana

Follow My Twitter : @Ibnuneymar_11

Like My Fans Page : Ibnu Aji Pradana

Invite My Pin BBM : 282CF68F


Terima Kasih anda telah mengunjungi blog saya :-)

Minggu, 16 Februari 2014

Galang Bantuan Korban Gunung Kelud, Arema Lakoni Laga Amal


Skuat Singo Edan akan tampil dalam laga amal vs Persikoba (C) Abi Yazid
Skuat Singo Edan akan tampil dalam laga amal vs Persikoba (C) Abi Yazid

Wearemania.net - Arema akan melakoni laga amal melawan Persikoba Batu, Senin (17/02) di Stadion Brantas, Kota Batu pada pukul 19.00 WIB. Laga amal ini digelar demi menggalang dana bantuan untuk korban erupsi Gunung Kelud.
"Laga amal ini sebagai wujud solidaritas kemanusiaan terhadap korban bencana alam Gunung Kelud," ungkap Media Officer Arema, Sudarmaji dalam press release-nya, Sabtu (15/02).
Sudarmaji menambahkan, laga amal ini dihelat demi mempermudah jalan mengumpulkan dana bantuan. Hal ini mengingat sekitar 25 ribuan pengungsi sementara ditampung di sekitar Stadion Brantas.
Dalam laga amal yang didukung penuh oleh Aremania, PSSI Pengcab Batu, dan Pemkot Batu ini, manajemen Arema tak mencetak tiket masuk. Namun di tiap pintu masuk stadion akan disediakan kotak amal.
"Manajemen Arema berharap Aremania dan warga Malang Raya datang dan menyisihkan rejeki seikhlasnya, karena seluruh hasil laga amal ini akan didistribusikan kepada para korban," imbuh pria asal Banyuwangi itu.

Ketika "si Singa Tua Gila" Makin Menggila


Selebrasi gol khas El Loco Gonzales (C) Abi Yazid
Selebrasi gol khas El Loco Gonzales (C) Abi Yazid

PEMAIN TERKAIT
Wearemania.net - Cristian "El Loco" Gonzales menjadi pahlawan dalam kemenangan 0-1 Arema atas tuan rumah Persita Tangerang dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) 2014, Kamis (13/02).
Sebiji gol "si Singa Tua Gila" membawa skuat Singo Edan asuhan duet Suharno-Joko "Getuk" Susilo merampok tiga poin di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Satu gol cantik itu juga sekaligus menempatkan Gonzales di posisi puncak top skor sementara ISL 2014 dengan koleksi 5 golnya. Berikut ini cuplikan proses terciptanya gol semata wayang El Loco Gonzales yang dibukukannya di menit 36.

RECOVERY TOTAL - Arema Senang Jadwal Diundur


Suharno menyambut baik perubahan jadwal yang dilakukan oleh PT Liga (Foto: Abi Yazid)
Suharno menyambut baik perubahan jadwal yang dilakukan oleh PT Liga (Foto: Abi Yazid)

Wearemania.net - Adanya erupsi Gunung Kelud membuat sejumlah laga Indonesia Super League yang melibatkan tim-tim asal Jawa Timur ditunda, kondisi ini sangat disyukuri oleh Arema Cronus.

Singo Edan yang masih dalam perjalanan usia meraih angka penuh di Karawang melawan Persita merasa terbantu dengan keputusan itu karena recovery tim akan lebih lama, maklum hingga H-1 menjelang pertandingan, skuat Singo Edan masih berada di luar Malang. Kondisi yang sama juga terjadi dengan calon lawan yaitu Barito Putra yang terkendala tidak bisa landing ke Juanda karena bandara Internasional di Sidoarjo itu ditutup.

"Kita sebenarnya akan kembali ke Malang hari ini pukul 07.00 WIB, namun penerbangan menuju ke Jawa Timur dibatalkan, kami akhirnya memilih ke Denpasar dahulu untuk kemudian ke Malang menggunakan bus," kata Suharno ketika dikonfirmasi.

Karena itulah, dengan adanyan penundaan, Arema ini fokus untuk melakukan recovery, karena PT Liga Indonesia merilis jadwal Arema melawan Barito baru akan dilakukan pada 21 Februari mendatang.

"Kita sambut dengan baik penundaan jadwal itu, karena kondisi fisik pemain saat ini sangat kelelahan usai melakoni dua laha tandang sehingga butuh istirahat total. Saya prediksi kita akan tiba di Malang Sabtu sore atau malam, sehingga tidak mungkin kita bermain esok harinya, Minggu (16/2),"

Arema Menuju Bali Untuk Ke Malang


Skuat Arema terbang ke Bali baru kemudian melakukan perjalanan darat dan laut ke Malang
Skuat Arema terbang ke Bali baru kemudian melakukan perjalanan darat dan laut ke Malang

Wearemania.net - Skuat Arema akhirnya menempuh perjalanan udara dan darat untuk kembali ke Kota Malang, perjalanan ini dilakukan untuk memperpendek jarak tempuh menuju ke Malang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, usai bertanding melawan Persita Tangerang di Karawang, Kamis (16/2). Punggawa Arema tidak bisa kembali menjalani perjalanan ke Malang dengan lancar, hal ini tidak lepas dari ditutupnya Bandara Internasional Juanda karena erupsi Gunung Kelud. Alhasil selama sehari jajaran tim tertahan di Jakarta.

Jika menempuh perjalanan darat Jakarta menuju Malang, kurang lebih akan menempuh waktu 23 jam, bahkan dengan kondisi jalanan yang berdebu akan membuat waktu tempuh lebih lama, karena itu, seusai rapat di jajaran manajerial, diputuskan jika Arema akan terbang ke Bali untuk kemudian melakukan perjalanan darat menuju Malang.

"Kita akan pulang ke Malang melalui bandara Ngurah Rai," kata Ruddy Widodo.

Jarak Denpasar dengan Malang punya waktu tempuh kurang lebih 12 jam, sehingga rombongan diperkirakan akan tiba di Malang pada siang hari.

BEDAH STRATEGI: Suharno Sukses Dari 4-3-3 Ke 3-3-4



Wearemania.net - Bermodalkan 3 poin tandang yang diperoleh dari Sriwijaya FC, Arema datang ke Stadion Singaperbangsa Karawang dengan kepercayaan diri tinggi meladeni jamuan Pendekar Cisadane. Masih tampil tanpa sang playmaker Gustavo Lopez, Arema turun dengan formasi startingline-up yang tidak berbeda saat melawan Sriwijaya.

Tetap dengan formasi 4-3-3, kuartet bek di isi oleh Victor Igbonefo yang didampingi oleh Purwaka dan diapit oleh Gatheussi di posisi fullback kanan serta kembalinya bermain Alfarizi diposisi fullbackkiri setelah diistirahatkan saat lawatan ke Palembang lalu. Ditengah sang kapten Bustomi masih belum tergantikan posisinya di dukung dua gelandang pekerja Revi dan Sukadana. Sementara didepan tim pelatih memberi kepercayaan Irsyad untuk turun sejak menit awal menemani duo Amerika Latin Gonzales dan Beto.

Tidak seperti biasanya, kali ini yang mengambil inisiatif serangan lebih dulu adalah tim tuan rumah. Tercatat di 5 menit setelah kickoff, Persita mengancam melalui penetrasi yang dilakukan Sirvi Arfani, pemain muda itu membawa bola sampai dimulut gawang Arema dengan tidak dijaga ketat, dia mampu membuat jantung Aremania sempat berdegup kencang melalui tendangan yang mengarah ke gawang. Beruntung dengan sigap masih bisa digagalkan oleh Meiga. Peluang kedua didapat melalui kombinasi Valentino dengan Habrian disisi kanan pertahanan Arema yang kemudian merangsek sampai masuk kotak penalti, namun tendanganya masih melenceng sedikit diatas mistar gawang Arema.

Formasi 3-5-2 yang diusung persita dengan menempatkan 3 bek dan 2 gelandang bertahan serta di bantu 2 wingback sukses membuat permainan Arema tidak berkembang sama sekali. Permainan umpan pendek yang dinamis serta wallpass didepan gagal total membongkar pertahanan Persita yang tampil sangat disiplin dengan garis pertahanan yang cukup rendah karena hanya berjarak kurang dari 20 meter dari kiper.

Berbagai cara coba dilakuakan, Bahkan Gonzales sampai sering turun kebawah agar mendapat supplai bola serta berusaha menarik garis pertahan agar mengikuti dirinya masih juga belum bisa menembus solidnya pertahanan. Beto yang memainkan peran deep lying forward juga tidak bisa berbuat banyak, berkali kali melepaskan umpan wallpass pada Gonzales namun malah mendapati gangguan dari dua gelandang bertahan Mesido dan Wijay yang tampil sangat apik untuk membantu mengamankan gawang yogi dari kebobolan.

Jarak antar pemain belakang Persita dengan gelandang bertahan juga tidak jauh, terlihat ingin mempersempit ruang gerak aliran bola di area final third. Kali ini Antitesis permainan "pingpong" (sebutan permainan passing Arema dari tim Arema Statistik) diperagakan dengan sangat apik oleh pasukan besutan Arcan Iurie ini.

Di sisi kanan Arema berhasil dieksploitasi melalui agresifnya penampilan Valentino dengan dribble yang berkali kali sukses mengelabui Gatheussi, kombinasinya dengan Habrian yang tampil trengginas dilini tengah sendirian membuat Arema kerepotan. Beruntung dilaga kemaren Purwaka tampil cemerlang di barisan pertahanan Arema dimana dia catatkan lima clearance, tiga intersep dan akurasi tekel capai 100% dari 3 total tekel yang di lancarkan.

Poros ganda yang diterapkan Arema tidak menunjukan komunikasi yang lancar, beberapa kali terlihat salah pengertian yang dilakukan Bustomi dan Revi. Kondisi seperti ini berjalan sampai menit 30 babak pertama. Sadar akan sulitnya menembus pertahanan persita, tim pelatih memasukkan Samsul menggantikan Revi pada menit 31, berharap pada kecepatan dan dribble Samsul untuk membongkar rapatnya benteng pertahanan tim berkostum ungu ini.

Taktik berubah, Sukadana yang awalnya bergantian memainkan fungsi playmaker didepan gelandang dengan Bustomi, posisinya menjadi sejajar dengan sang kapten. Keduanya difungsikan mengamankan area tengah dan menjadi penghubung langsung dari lini belakang dengan lini depan.
Untuk memperkuat lini tengah, Johan Alfarizi dipergunakan untuk membantu lini tengah, sementara di depan, empat striker Arema bertempur dengan tiga bek Persita. Sebuah kondisi yang memaksa dua wingback harus turun untuk membantu pertahanan sehingga serangan Persita otomatis berkurang.

Perubahan strategi ini membuahkan hasil di menit ke 36, berawal dari umpan Sukadana di area tengah yang melewati dua gelandang bertahan persita, Samsul yang menerima bola langsung melakukan dribble, dua gelandang bertahan Persita yang berusaha mengejar tampak tidak akan mampu mencapai Samsul, sweeper persita yang dimainkan Luis Edmundo dan centre backGusrifen Efendi terpancing keluar untuk mengamankan ancaman ini, tapi belum sampai berhadapan dengan Samsul, pemain arema bernomor 11 ini mengirimkan umpan terobos pada Gonzales yang tanpa pengawalan dimana lini belakang hanya menyisakan FX Yanuar yang seharusnya langsung melakukan presing pada Gonzales terlihat kurang cepat tanggap dengan situasi ini, tak ayal pemain yang baru saja mendapati pemanggilan dari timnas langsung membuktikan dengan tendangan kaki kanan yang pelan namun sangat mematikan. Kiper yogi tak sanggup menangkap tendangan yang mengarah ke sudut kanan gawangnya. akhirnya pecahlah kebuntuan yang dialami tim singo edan atas nama Gonzales. Sosok gaek di Arema ini dalam laga itu mampu catatkan akurasi shooting 2/3 (67%) jauh mengungguli Beto yang di laga kemaren bisa melepas tiga tembakan namun semuanya jauh dari sasaran.

Setelah perubahan taktik dan gol yang tercipta, Arema cukup menguasai lini tengah dengan kombinasi Bustomi dan Sukadana yang keduanya melepaskan total 130 passing selama 90 menit dengan akurasi passing mencapai 90% yang dimana Arema saat itu bermain di lapangan yang sangat tidak enak memainkan passing bawa.

Babak kedua berjalan masih memihak untuk Arema, nampak sangat ingin mengamankan skor. Tetapi beberapa peluang matang tetap tercipta, salah satunya adalah Beto di menit ke-50 yang berhasil melewati jebakan offside kemudian berhasil melepaskan tendangan yang melewati kepala kiper persita yang sudah keluar dari sarangnya, namun sayang bola yang sudah jatuh didepan gawang memantul keluar ke sisi kanan karena tidak cukup baiknya kondisi lapangan di Stadion Singaperbangsa ini.


Di sisa waktu, Arema tetap menguasai jalanya pertandingan, peluang peluang datang melalui Samsul yang sayang sekali masih terlalu banyak membuang peluang tersebut. Bahkan pemain pengganti yang dimasukkan di babak kedua seperti Hendro mampu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang sayangnya hanya menerpa tiang gawang. Persita bukan tanpa perlawanan, berporos pada Habrian, pemuda kecil ini cukup merepotkan lini pertahanan arema dengan agresifitas dan kecepatannya.

Sunarto yang dimasukan di kisaran sepuluh menit akhir masih belum sanggup membuktikan kapasitasnya, mengingat juga minute play yang dimainkan juga masih belum cukup banyak. Kedudukan berakhir 0-1 untuk kemenangan Arema.

Kurnia Meiga dalam laga ini juga mencatatkan clean sheet sebanyak 306 menit tanpa kebobolan dimana terakhir di bobol pemain Persijap di menit 56 di match perdana ISL. Namum sisi kanan pertahanan Arema menjadi tempat dimana masuknya serangan persita, beberapakali juga sering terlihat meremehkan. Hal yang sangat membahayakan tim nantinya, dan sangat merugikan apabila nanti saat berhadapan dengan tim yang bermateri bintang, kesalahan sekecil apapun dapat mengakibatkan kekalahan bagi Singo Edan.

Ditunda 21 Februari, Arema vs Barito Live Global TV


Beto Goncalves cs akan jamu Barito Putra 21/02 (C) Abi Yazid
Beto Goncalves cs akan jamu Barito Putra 21/02 (C) Abi Yazid

Wearemania.net - PT. Liga Indonesia telah resmi mengeluarkan jadwal baru untuk empat laga Indonesia Super League (ISL) 2014 yang tertunda akibat efek erupsi Gunung Kelud, termasuk jadwal untuk laga Arema vs Barito Putra.

Laga kandang ketiga Arema menjamu Laskar Antasari sedianya dihelat Minggu (16/02). Mengacu pada manual liga yang memungkinkan penundaan laga akibat bencana alam, maka laga tersebut diputuskan ditunda pada 21 Februari 2014.

Selain mengubah tanggal pelaksanaannya, PT. LI juga mengubah jam kick-off yang semula 19.00 WIB menjadi 15.30 WIB. Laga klasik yang melibatkan dua klub mantan Galatama itu rencananya akan disiarkan langsung oleh Global TV.

Penundaan laga antara Arema vs Barito ini juga berdampak pada tertundanya laga away Barito lainnya. Partai Gresik United vs Barito Putra yang semula akan digelar 21 Februari, berubah menjadi 25 Februari.

Rabu, 12 Februari 2014

Apung Widadi Siap Hadapi Somasi PSSI


Apung Widadi Siap Hadapi Somasi PSSI
Apung Widadi © Antara

Bola.net - Apung Widadi bergeming menghadapi ancaman somasi PSSI. Aktivis Save Our Soccer ini menegaskan bahwa dia tidak bakal kabur dan siap menjelaskan ucapannya di salah satu grup diskusi, yang membuat PSSI kebakaran jenggot, beberapa waktu lalu.

Namun demikian, Apung mengaku sampai saat ini belum bisa memberi tanggapan detail terkait ucapannya maupun somasi PSSI. Pasalnya, sejauh ini, somasi PSSI belum diterimanya.

"Saya masih ada di sini dan tetap istiqomah untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik," ujar Apung Widadi, Rabu (12/02).

"Kotak pos di rumah saya masih kosong. Tak ada surat yang masuk dari PSSI. Jadi, apa yang mau saya tanggapi," sambungnya.

Sebelumnya, Apung Widadi disomasi oleh PSSI. Hal ini buntut tulisan Apung di grup FDSI yang berbunyi, "Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16M diputar LNM untuk membiayai Persbaya palsu."

Melalui Direktur Direktorat Hukumnnya, Aristo Pangaribuan, PSSI menyebut tulisan Apung tersebut tak benar. Mereka meminta Apung membuktikan kebenaran anggapannya tersebut.

'Somasi PSSI Bentuk Pengebirian Reformasi Sepakbola Nasional'

'Somasi PSSI Bentuk Pengebirian Reformasi Sepakbola Nasional'
Apung Widadi siap hadapi somasi PSSI © Antara

Bola.net - Serangan balik ditujukan Kuasa Hukum Apung Widadi, Muhnur Satyahaprabu, pada PSSI. Menurutnya, somasi PSSI pada Apung Widadi, salah seorang pegiat SOS, merupakan upaya mengebiri gerakan reformasi sepakbola nasional.

"Bila benar mereka mengirimkan somasi ke Saudara Apung sebagai aktivis SOS, maka ini adalah serangan bagi upaya masyarakat memperbaiki sepakbola nasional," ujar Muhnur, Rabu (12/02).

"Ini adalah bagian dari upaya mengebiri menuntut gerakan reformasi PSSI, yang sampai saat ini belum selesai," imbuhnya.

Sebelumnya, Apung Widadi disomasi oleh PSSI. Hal ini buntut tulisan Apung di grup FDSI yang berbunyi, "Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16M diputar LNM untuk membiayai Persbaya palsu."

Melalui Direktur Direktorat Hukumnya, Aristo Pangaribuan, PSSI menyebut tulisan Apung tersebut tak benar. Mereka meminta Apung membuktikan kebenaran anggapannya tersebut.

Lebih lanjut, Muhnur mengaku bahwa sejauh ini pihaknya belum mendapat somasi resmi dari PSSI. Karena itu, sejauh ini mereka belum melakukan langkah apapun.

"Kami akan melakukan langkah hukum setelah resmi mendapat somasi PSSI," tandas Muhnur

SKUAT JUARA - Waluyo Dikabarkan Merapat?


Waluyo (merah) berduel dengan Dendi saat Arema vs Deltras 2011 (C) Apry Aje
Waluyo (merah) berduel dengan Dendi saat Arema vs Deltras 2011 (C) Apry Aje

Wearemania.net - Manajemen Arema berniat merekrut satu lagi mantan punggawa lamanya. Tak kunjung mendapatkan sosok bek sayap yang mumpuni dari sejumlah pemain yang diseleksi menjadi alasan utamanya.
"Kita pilih bek sayap generasinya Bustomi, dia main untuk Arema waktu juara 2009-2010," begitu kata General Manager Arema, Ruddy Widodo dalam laman Malang Post, Senin (10/02).
Meski Ruddy tak menyebut nama secara jelas, namun clue tersebut di atas sudah cukup mengerucutkan pada satu nama, yaitu Waluyo. Dia merupakan bek sayap anggota skuat juara ISL 2009-2010.
"Komunikasi sudah lama, tapi karena belum ada titik temu, kita sempat lose contact. Baru-baru ini, dia sering telepon saya, bilang juga ke teman-temannya di Arema, katanya dia ingin ke Arema," imbuh Ruddy.
Waluyo cukup berpengalaman dengan pernah membela Deltras Sidoarjo, PSS Sleman dan Persib Bandung. Dijadwalkan, begitu usai tour ke kandang Persita Tangerang, dia sudah gabung sesi latihan Arema.

PREVIEW ISL: Mampukah Persita Hentikan Rekor Arema?


Purwaka (kiri) dan Juan Revi (kanan) tetap jadi andalan Arema pertahankan rekor (C) Abi Yazid
Purwaka (kiri) dan Juan Revi (kanan) tetap jadi andalan Arema pertahankan rekor (C) Abi Yazid

Wearemania.net - Stadion Singaperbangsa, Karawang bisa saja jadi saksi terhentinya rekor kemenangan beruntun Arema di tiga laga awal Indonesia Super League (ISL) 2014 saat mereka dijamu Persita Tangerang, Kamis (13/02). Partai yang akan disiarkan langsung MNC TV pukul 15.30 WIB ini diprediksi berlangsung sengit.
Tiga kemenangan beruntun di ISL 2014 mampu diukir anak asuh Suharno-Joko Susilo dengan mengalahkan Persijap Jepara 4-1, Persik Kediri 5-0 dan Sriwijaya FC 0-2. Tuan rumah Persita tentu berhasrat mematahkan torehan positif tersebut di kandang sendiri.
Sementara itu, dua laga awal Persita di kandang Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya berakhir dengan kekalahan. Poin tiga yang dikantongi Pendekar Cisadane dari laga terakhir saat mengalahkan Gresik United 3-2 setidaknya jadi modal yang cukup untuk mengamankan poin dari Arema.
Demi misi tersebut, pelatih Persita, Arcan Iurie, masih akan mengandalkan duet asingnya, Cristian Carrasco dan Kenji Adachihara. Kedua bomber tersebut akan terlibat duel sengit dengan duo lini belakang Arema, Victor Igbonefo dan Purwaka Yudhi.
Pelatih Arema rupanya harus lebih bersabar menyaksikan kembalinya sang maestro lini tengah, Gustavo Lopez. Playmaker raja assist asal Argentina itu masih diragukan bisa turun untuk mengobrak-abrik pertahanan Persita lantaran cederanya masih belum pulih 100 persen.
Meski tanpa eks kapten Persela Lamongan musim lalu itu, permainan Arema tetap menawan, terbukti dengan tumbangnya Sriwijaya FC dua gol tanpa balas di Palembang. Bagi Persita, ada tidaknya Gustavo Lopez, lini serang Arema tetap harus diwaspadai.
Mampukah Persita mematahkan rekor kemenangan beruntun Arema di ISL 2014 ini dengan hanya status sebagai tuan rumah? Hadirnya Aremania yang rencananya akan mendukung langsung di stadion tentu akan melipatgandakan motivasi Ahmad Bustomi dkk untuk mempertahankan rekor.

Senin, 03 Februari 2014

PREVIEW Arema vs Persijap: Singo Edan Incar Awal yang Indah


Arema siap tempur demi start yang manis (C) Abi Yazid
Arema siap tempur demi start yang manis (C) Abi Yazid

Wearemania.net - Arema mengincar awal yang indah di laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2014. Skuat Singo Edan berharap bisa menuai kemenangan pertama di hadapan publik Stadion Kanjuruhan, Malang saat menjamu Persijap Jepara, Senin (03/02).
Sejumlah persiapan fisik dan mental telah digeber tim pelatih Arema demi target mengamankan tiga poin di kandang. Hanya minus Arif Suyono yang kembali cedera, skuat asuhan Suharno-Joko "Getuk" Susilo siap diturunkan menghadapi Laskar Kalinyamat.
Jika menilik pertemuan kedua tim, sejak Persijap promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia pada 2001 lalu, Evaldo Silva dkk belum pernah menang melawan Arema. Rekor pertemuan Arema vs Persijap berbicara, Arema menang 10 kali dan tiga laga sisanya berakhir imbang.
Sementara itu Persijap Jepara datang ke Malang dengan motivasi ingin memberikan kejutan bagi tuan rumah Arema. Pelatih Raja Isa ingin memberikan kado pahit di laga perdana Arema yang diramalkan menjuarai kompetisi ISL musim 2014 ini.
Sayang, kepercayaan diri tim kebanggaan masyarakat Jepara itu tidak dibarengi dengan kondisi skuat yang mumpuni. Bomber andalan mereka, Cristian Lenglolo tak bisa ikut ke Malang lantaran masih tergolek cedera.
Raja Isa tentu tak mau mengulang hasil buruk selama pra-musim di turnamen Inter Island Cup lalu. Pelatih asal Malaysia itu bertekad ingin mencuri poin di kandang Arema, karena itu merupakan tantangan baginya sebagai pelatih Persijap Jepara.
Arema diprediksi akan menang di laga yang rencananya akan disiarkan oleh Global TV mulai pukul 18.45 WIB ini. Namun demikian, Evaldo Silva dkk tentu ingiin memberikan perlawanan sengit di kandang singa.
Don't Forget To Join US Our Community
×
bloggerWidget